10 Pertanyaan Soal Teknik Copywriting

Yuhui, aku datang lagi, kini sebagai mom copywriter, ya. Mau cerita sedikit, selama jadi copywriter, ada beberapa pertanyaan yang kerap diajukan kepadaku. Dari pada jariku keriting membalas satu per satu, atau bibirku jadi ndower gegara menjelaskan sambil bawa sapu lidi biar-kalau-ada-yang-nggak-paham-paham-langsung-diceples #galaknya, hehehe. Jadi, aku tulis 10 pertanyaan seputar copywriting, ya.

Satu. Apa itu copywriting dan copywriter? 
Copywriting adalah tulisan yang isinya sebenarnya jualan tapi nggak kelihatan lagi promosi. Sedangkan copywriter itu orang atau profesi yang bertugas menghasilkan copywriting. Jadi, copywriter itu bukan penulis sambil ngopi-ngopi, lho, ya.

Dua. Apa bedanya sama blogger yang nulis review produk? 
Beda. Review produk oleh blogger biasanya dari sisi konsumen yang kasih testimoni. Sedangkan copywriter itu bagian dari tim marketing perusahaan. Apalagi tulisan copywriter sekarang itu muncul di facebook, instagram, blog, dll milik perusahaan. Paham, ya? *siapin sapu lidi lagi #GalakRondeDua hohoho.

Tiga. Oh, di blog perusahaan, berarti sama dong dengan content writer? 
Setahukua beda. Perbedaanya terletak di tulisan copywriter itu harus ada jualannya. Sedangkan content writer itu biasa dikasih kata kunci dan menulis sekian kata. Kalo aku, copywriter bisa sekaligus content writer, karena nggak hanya diminta menulis jualan tapi gimana biar tulisan di blog juga lebih mudah terbaca oleh google. Sayangnya, copywriter tidak bisa membaca hati gebetan, taelah.

Empat. Kok kayak admin media sosial, ya?
Biasanya beda. Copywriter khusus mengurus konten media sosial saja. Sedangkan admin yang bagian posting, membalas komentar dan pesan yang masuk. Nah, yang bagian membayar koneksi internet ya kantor, hihihi.

Lima. Sebenarnya apa aja sih tugas copywriter?
Intinya buat tulisan jualan tapi nggak kelihatan promosi. Kalau aku, tulisannya muncul di fanpage, twitter, blog, email blast, sesekali landing page, channel telegram, firendster, eh, yang terakhir dicoret karena sudah dadah ya, hiks.

Enam. Boleh lihat contoh tulisan copywiriting nggak, biar lebih jelas? 
Boleh banget. Kamu tinggal klik artikelku sebelumnya yang berjudul Contoh Iklan Online dan Soft Selling ini, ya. #ModusNambahViewer hihihi.

Tujuh. Siapa yang butuh copywriter? 
Banyak! Hampir semua perusahaan kayaknya. Mau perusahaan seumur jagung hingga yang sudah ekspor berton-ton. Soalnya, hari gini, calon konsumen itu nyari info lewat internet. Tahu sendiri di internet itu banyak berupa tulisan (desain juga penting, ya). Nah, agar calon konsumen mau beli produknya harus siapkan tulisan copywriting yang menarik. Jangan wajah aja yang harus menarik *olesin bedak 5 senti.

Delapan. Jadi copywriter harus punya latar belakang pendidikan apa? 
Nah, ini yang bingung. Kalo saya sendiri dulu kuliahnya di jurusan Ilmu Komunikasi. Memang diajari cara menulis tapi buat jurnalistik dan belajar dunia marketing juga. Tapi kenyataannya, aku terjun sebagai copywriter dari hobi nulis promosi buku alias jualan juga sih, hehehe.

Sembilan. Terus, emang ada tekniknya, ya? 
Ada. Tapi saran saya terus menulis promosi. Selain itu, lihat copywriting lainnya sebagai bahan ATM alias tiru amati dan modifikasi. Nanti perlahan-lahan, tahu kata-kata seperti apa yang bisa menarik perhatian pembaca biar jadi konsumen. Tapi jangan tanya aku soal kata-kata apa yang menarik hati gebetan, ya, qiqiqi.

Sepuluh. Gimana cara memulai jadi copywriter? 
Bisa cari di info lowongan, atau melakukan seperti yang dulu pernah aku lakukan yaitu menulis di blog sebagai media belajar. Lebih lengkapnya baca aja artikel sebelumnya yang berjudul Cara Menjadi Copywriter ini, ya.

Oh ya, semua di atas itu hanya berdasarkan pengalaman nyataku saja, ya. Jadi bukan halu, hihihi.

Comments

  1. Kalo blogger nulis review berbayar, masuk kategori ini juga ga?
    *siap2 kabur klo2 sapu lidinya keluar..

    ReplyDelete
  2. Thanks for sharing mbak aku kepengen deh jadi copy writer kaya dikau mbak

    ReplyDelete
  3. Selama ini saya masih bingung apa itu Copywriter
    dan hari ini lega juga
    yang penting sering rajin rajin aja y nulis
    nanti juga terbiasa

    ReplyDelete
  4. Ternyata content writer sama copywriter beda ya mbak. Terjawab sudah rasa penasaranku. Eh tapi mbak, bener banget tuh kalo content writer sama copywriter nggak bisa baca hati gebetan.

    ReplyDelete
  5. ATM alias tiru amati...bisa diaplikasikan nih kayaknya :)
    Well noted mbak thanks for sharing

    ReplyDelete
  6. Mencerahkan, Mbak. Aku beberapa kali ngerjain artikel copy writing, tapi kok kayak masih belum pede gitu ya, Mbak. Semacam belum yakin sama kebenaran tekniknya.

    ReplyDelete
  7. Bermanfaat bangeet ini Mbaak.
    Makasih udah sharing hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment