5 Me Time di Rumah Saja yang Gratis

Sebenarnya sih nggak gratis banget, minimal ada yang pakai produk, atau lewat gadget, dan butuh koneksi internet, tapi biasanya harganya sangat kecil atau termasuk fasilitas rumah jadi nyaris terasa gratis. Ini dia 5 ide me time yang biasa aku lakukan di rumah ini, semoga bisa kamu lakukan karena di rumah saja tetap bisa hepi.







5 Ide Me Time di Rumah yang Gratis

#1 Minum

Kamu bisa me time dengan menikmati minuman favoritmu. Misalnya, pas anak tidur, maka sempatkan untuk me time. Kamu bisa minum segelas teh, atau menyesap kopi perlahan-lahan, atau membuat segelas jus buah, atau minuman yang lainnya. Lupakan sejenak tugas yang belum dikerjakan, lalu menikmati minuman tanpa harus buru-buru. Santai.

#2 Membaca

Siapa yang menganggap membaca itu hobi yang menyenangkan? Berarti, kamu bisa gunakan kegiatan membaca sebagai pilihan me time. Apalagi sekarang, banyak sekali pilihan membaca. Bisa membaca buku, majalah, surat kabar, e-book, hingga novel di berbagai platform online. Kalau aku, lebih suka membaca buku yang lucu karena bisa menghiburku.

#3 Nyalon ala-ala

Hampir semua perempuan suka merawat diri atau ke salon kan? Tapi kalau pergi ke salon memang harus ada waktu khusus dan butuh biaya tambahan. Ah, kenapa tidak merawat diri di rumah. Kamu bisa pilih membeli sabun lulur, atau creambath sendiri. Kalau aku, suka creambath sendiri, meski nggak pakai pemanas tapi diganti handuk air hangat, hehehe.

#4 Tidur siang

Ini penting banget menurutku. Aku usahakan, setiap hari ada waktu untuk tidur siang, meski hanya 10 sampai 15 menit aja. Justru tidur siang itu nggak perlu lama-lama kok. Kalau kelamaan malah bangunnya jadi kurang segar. Setelah bangun, siap berhadapan dengan laptop lagi.

#5 Game online

Ini juga nggak kalah pentingnya. Aku memang suka main game sejak … SMA atau kuliah ya? Waktu itu hanya punya komputer di rumah, belum laptop, lalu ada mainan kartu. Setelah bekerja dan punya anak, tidak pernah bermain game lagi. Baru pas pandemi, akhirnya bermain game lagi. Awalnya suami, lalu aku jadi tertarik.

Salah satu game yang dulu aku mainkan dan sekarang masih ada, yaitu solitarie. Aku memang suka main game yang lebih banyak berpikir dulu, lalu sedikit menggerakkan jari. Seperti solitarie ini. Sampai sekarang, aku memilih game yang lebih lama berpikir dari pada harus sering menggerakkan jari, dan tidak harus game kartu.

Akhirnya, ketemu tempat yang bisa bermain solitarie dan game online lainnya. Untuk game solitaire saja, ada pilihan yang classic atau yang sudah ada sejak dulu, ada juga yang spider atau kartunya di bagian belakang ada gambar laba-laba (spider) sehingga bikin berbeda dengan kartu pada umumnya. Tidak hanya Solitaire, tapi juga game online lainnya.



Game yang Biasa Aku Mainkan


#1 Solitaire

Mungkin terkesan game solitaire ini hanya bermain, kayaknya nggak ada manfaatnya gitu. Padahal, aku merasa tertantang bagaimana membuat kartu yang awalnya berantakan atau acak-acakan, kemudian bisa urut dan terlihat cantik. Sebenarnya, game solitaire ini mengasah kemampuan fokus dan membuat strategi. Terkadang harus melepas kartu dulu untuk mendapatkan kartu baik lain.

Tantangannya, memang kartu yang muncul seringnya tidak sesuai dengan harapan kita, sehingga merasa, kayaknya nggak mungkin bisa membuat urutan dan menang. Biasanya, pertama kali memang sering bingung, tapi juga latihan semakin lama semakin tahu cara menuju goal game tersebut. Jadi, jangan berhenti karena hanya gagal di permanian yang perta,a atau ketiga, atau kelima.

#2 Match 3

Kalau game ini, memang baru aku mainkan dan suka aja karena harus mencari 3 balok yang lurus, ke atas atau vertikal maupun ke samping atau horizontal. Selain itu, warnanya harus sama. Jika kamu klik 3 balok yang sejajar, maka mereka akan hilang, dan begitu seterunya sampai semua balok yang ada bisa hilang.

Biasanya, ketika game mulai itu sangat sedikit balok yang sudah ada 3 berdampingan. Tapi nanti lama-lama semakin terasa mudah karena semakin sedikit balok maka yang tersisa hanya sedikit warna balok. Balok yang awalnya berjauhan akhirnya bisa mendekat dan bersebelahan. Seru dan bikin lupa waktu, hahaha.

#3 Balok atau block

Buat anak zaman dulu, sempat booming permainan tetris yang bisa dimainkan di alat game tersendiri, kemudian bisa bermain di komputer. Benar, yang harus membuat 1 baris terisi penuh sehingga hilang. Jika isi kotak penuh maka game over. Terlihat sepele, tapi game ini mengasah otak agar membuat 1 baris cepat terisi.



Yang bikin sulit, biasanya semakin lama, balok yang datang sering tidak sesuai harapan sehingga harus berpikir akan menempatkannya di mana. Apalagi ada waktu sehingga terlambat sedikit maka hasil akhir pun tidak semua baris bisa penuh, sehingga cepat game over deh. Jadi harus fokus dan membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Game Bukan Hanya untuk Anak Kecil

Pas ketemu mainan seperti solitaire, balok atau yang dulunya tetris, catur, dan lainnya, itu seperti membuatku kembali ke masa anak-anak dulu. Seru sekali bermain game. Bedanya, tentu sekarang bisa bermain game di laptop atau HP, sehingga alat yang digunakan bisa dibawa ke mana-mana dan kapan saja.

Tenang, yang main game bukan untuk anak-anak saja. Orang dewasa juga sangat butuh game untuk refreshing. Kalau suami, biasanya suka game olahraga seperti sepak bola, atau menyetir mobil. Sedangkan aku, lebih suka game yang berpikir dan sedikit menggerakkan jari. Kalau Anak Lanang, sejak kelas 2 SD ini baru aku bolehkan main game dan sukanya yang membangun kota gitu.

Jadi, orang dewasa juga butuh game untuk refreshing. Apalagi refreshing lewat game itu bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Misalnya, di rumah saja sih nggak bete karena ada game sebagai media refreshing. Justru dengan refreshing akan membuat otak lebih produktif saat berkerja lagi.

Kalau aku sih, menyarankan meluangkan waktu 1 jam setiap harinya. Biasanya aku 15 menit pas siang hari, lalu 45 menit pas malam hari menjelang tidur. Yang aku rasakan, setelah main game di siang hari lalu bisa fresh lagi dan siap bekerja di depan laptop lagi, atau pas mau tidur malam juga lebih relaks.

Tapi, lupakan ketika kalah main game. Jangan bikin beban. Jadi ketika kalah main game, maka lupakan dan fokus bekerja lagi. Jangan terlalu baper, atau harus menuntaskan level tertentu. Kalau aku sih gitu. Jadi main game memang bikin senang, bukan bikin penat, hahaha. Kalah? Ya nanti kan masih bisa coba lagi.

Tuh kan, me time itu sangat penting. Apalagi buat ibu yang bekerja remote kayak aku. Harus mengurus keluarga sekaligus bekerja di depan laptop di rumah. Jadi setiap hari butuh me time, yang nggak mahal dan bisa dilakukan di rumah. Nah, kalau kamu, biasanya me time yang nomor berapa, atau punya kegiatan me time yang lain? 


Comments