Wisata Candi Prambanan untuk Liburan Akhir Tahun

Nggak terasa, ya, sebentar lagi akan bertemu tahun baru. Nah, yang namanya akhir tahun itu pasti identik sama liburan. Kalau aku sih, biasanya liburan sama keluarga. Kadang diisi dengan mudik, kadang liburan sendiri aja sama suami dan Anak Lanang. Akhir tahun ini, kayaknya mau pilih liburan bertiga aja sama keluarga kecil. Apalagi, beberapa bulan ini nggak keluar kota sama sekali karena Anak Lanang masuk fase toilet training.

Baca: Tips dan Tahapan Toilet Training


Kemarin sempat ngobrol sama suami dan pengen cari yang nggak terlalu jauh dari kota Semarang sini. Aha! Kayaknya ke Candi Prambanan bisa jadi pilihan tepat. Apalagi mengajak Anak Lanang yang menginjak balita. Ini dia alasanku pilih wisata sejarah:

Satu, luas. 
Anak Lanang itu justru suka melihat tanah yang luas. Dia bebas berlari sana-sini dan nggak peduli meski tengah panas menyengat, hohoho. Makanya, topi atau payung itu benda yang wajib dibawa. 

Dua, aktivitas outdoor.
Anak Lanang itu justru paling hobi aktivitas outdoor. Jadi, mau diajak ke tempat wisata seperti candi juga nggak bakal rewel. Asal, bawa “senjata” yaitu minuman air putih yang banyak dan camilan berat seperti roti, biskuit, buah, gitu.

Tiga, mengenal candi. 
Kayaknya Anak Lanang juga belum pernah melihat candi secara langsung. Jadi, sekalian aja deh mengenalkan sejarah, salah satunya adalah candi, buat Anak Lanang. Pasti jadi pengalaman serunya. 

Oke! Selanjutnya, buat ibu-ibu biasanya yang kebagian membuat persiapan. Biar pas traveling nanti nggak rempong lagi. Kalau aku sih, biasanya mencatat atau menyiapkan 5 hal ini:

Satu, transportasi.
Untuk menuju ke Candi Prambanan belum ada angkutan umum. Kalau aku sih, paling bawa kendaraan pribadi dari rumah. Terus, kalau yang nggak punya mobil gimana? Saranku sih ke kota terdekat dulu, seperti Solo atau Jogja, baru pilih transportasi online buat menuju lokasi.

Dua, bekal apa saja yang akan dibawa?
Kalau aku, terbiasa mencatat semuanya. Misalnya, topinya Anak Lanang, payung, tempat minum, air mineral yang botol besar, tempat makan, camilan berat, HP, dll. Iyes, aku memang terbiasa mencatat termasuk catatan barang bawaan pas traveling.

Tiga, uang tunai. 
Siapkan juga uang tunai secukupnya. Kan pasti pengen jajan di lokasi, hehehe.

Empat, browsing informasi candi Prambanan.
Biar nggak blank banget, aku biasanya browsing dulu informasi soal tempat wisata. Antara lain informasi di sana bisa menikmati apa saja, testimoni dari yang pernah bekunjung, tiketnya berapa, dll.

Lima, siapkan tiket.
Duh, kayaknya males juga ya antri buat beli tiket, hehehe. Setelah aku browsing dan ternyata ada lho yang jual tiket Candi Prambanan secara online. Enak banget, nih, kan bisa tinggal sampai di lokasi terus masuk. Artinya, nggak perlu rempong beli tiket dulu, ya.

Monggo dipilih, ada banyak yang menjual tiket Candi Prambanan secara online. Tapi, yang namanya ibu-ibu pasti cari yang termurah dengan fasilitas yang sama. Horeee! Akhirnya nemu Traveloka Aktivitas & Rekreasi nih, yang emang paling muraaah. Lumayan, kan, silisih harga sama yang lain bisa buat beli jajan di candi nanti, hehehe.

Menurutku, nggak cuma murah tapi juga mudah. Ibaratnya, beli tiket hanya dalam genggaman. Iya, pakai HP aja sudah bisa. Tinggal buka aplikasi atau lewat PC, terus pilih “Atraksi” baru cari “Candi Prambanan”. Nggak hanya ada info harga tiket, tapi juga foto-foto tempat wisatanya yang menarik, rating, transportasi ke tujuan, dll. Pokoknya komplit!

Oh, ya, kamu liburan akhir tahun mau ke mana? Pastikan cek harga di Traveloka dulu ya karena murah dan mudah. Selain itu, usahakan menulis tempat wisata liburan kamu biar semakin banyak yang tahu wisata Indonesia karena memang menarik. Bingung gimana nulisnya? Tenang, ada tips menulis alaku di sini:

Baca: Tips Menulis

Selamat merencanakan liburan!