Belajar Sejarah Sambil Liburan, Kunjungi Fort Vredeburg Museum Yogyakarta

source:vredeburg.id
Hampir sepanjang tahun, Kota Yogyakarta selalu ramai dipadati oleh para wisatawan. Tak mengherankan memang, kota Istimewa ini selalu punya daya pikat erat yang membuat wisatawan betah lama-lama di Yogyakarta. Banyak tempat wisata di Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi, seperti wisata belanja di Maliobro, wisata kuliner dengan menyantap gudegnya, dan yang tidak mau ketinggalan adalah wisata sejarahnya.

Ya! Yogyakarta merupakan kota yang masih menyimpan banyak sejarah Bangsa Indonesia. Terutama di era jaman penjajahan Belanda. Salah satu saksi sejarah itu bernama Fort Vredeburg Museum.  Berkunjung ke tempat wisata di Yogyakarta yang satu ini, kamu tidak hanya mendapatkan pengalaman seru serta menyenangkan, namun juga bisa mengenal lebih dekat akan sejarah Bangsa Indonesia. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjunginya?
sumber:republika.co.id
Jika kamu menuju Yogyakarta dan turun di Stasiun Tugu, langsung saja menuju ke arah Jalan Malioboro yang letaknya memang tidak jauh dari situ. Nah! di ujung jalan Malioboro itulah tempat Fort Vredeburg Museum berada.
Setelah menyusuri jalan Maliobro, kalian akan disambut sebuah gerbang berwarna putih dengan bangunan khas Belanda. Terlihat begitu kokoh dan masih terawat dengan baik. Memiliki luas sekitar 2.100 meter, tempat wisata ini pada mulanya bernama Rustenburg yang berarti Benteng Peristirahatan, namun setelah pembangunan pada tahun 1765 sampai 1788, bangunan ini berganti nama menjadi Benteng Vredeburg yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti Benteng Perdamaian.
sumber:balistarisland.com
Nah! baru pada tahun 1980 benteng ini berfungsi sebagai pusat pengembangan budaya nusantara atas ijin Sri Sultah Hamengkubowobo XI pastinya. Lalu pada 23 November 1992, Benteng Vredeburg ditetapkan sebagai Museum Benteng Vredeburg atau Fort Vredeburg Museum. Di dalam museum ini, kamu akan melihat sebuah diorama tentang perjuangan bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga orde baru.
Diorama tersebut dibagi menjadi 4 bagian. Diorama yang pertama menjelaskan tentang perjuangan para pahlawan dari masa perang Diponegoro, berlanjut ke sejarah berdirinya Taman Siswa, dan penobatan Sri Sultan Hamengkubowono IX, hingga melihat bagaimana perjuangan beliau melindungi rakyat Yogyakarta di era penjajahan Jepang. Di dalam diorama ini juga dilengkapi dengan benda-benda peninggalannya.
sumber:vredeburg.id
Pada diorama kedua, diisi dengan perjuangan Bangsa Indonesia setalah masa kemerdekaan. Seperti perjuangan pelucutan senjata pasukan tentara Jepang, pemulangan tahanan perang dari Belanda, dan Agresi Militer I juga peristiwa Agresi Militer II. Sedang pada diorama 3, kalian bisa bermain game seru tentang perjuangan Bangsa Indonesia setelah kemerdekaan, persis seperti yang ada pada diorama 2. Game seru lainnya yang bisa kalian mainkan di sini yakni permainan mengenal tokoh-tokoh pahlawan nusantara.
Lanjut ke diorama yang terakhir, pada diorama ke 4 ini, kalian bisa melihat koleksi peninggalan jaman dulu, seperti seragam tentara dari masa ke masa, sampai dengan senjata perang. Ada juga penjelasan tentang awal pembentukan PMI dan sejumlah prestasi Bangsa Indonesia setelah masa kemerdekaan.
sumber:vredeburg.id
Tidak hanya menawarkan diorama tentang sejarah saja, taman yang terletak di bagian belakang benteng juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, mungkin juga kamu juga. Pasalnya, selain bersih dan rapi, taman ini juga dilengkapi bebatuan kecil untuk berjalan serta terdapat juga kolam ikan. Pepohonan rindang di sekeliling taman, pasti menjadikan kalian betah lama-lama di sini.
Bagaimana? Belajar sejarah tidak harus duduk manis di dalam kelas kan, belajar sejarah juga bisa sambil seseruan kok. Selamat berlibur.

Comments

  1. Heheheh... Aku kalo ke Jogja isine mung ngukur dalan 😂

    ReplyDelete
  2. Aaaaargh pengeeen, aku belum pernah

    ReplyDelete
  3. Aku baru pernah Malioboro aja, yang lainnya kalau ke Yogya pengen kesitu juga ah 😀

    ReplyDelete
  4. Masuk situ pas piknik SD ajah 🤣. Next time ngajakin anak2 ah...

    ReplyDelete
  5. Kangen ke jogja lagi nih... udah lama nggak jalan2

    ReplyDelete
  6. Semoga bisa ke Jogja kagi bareng keluarga

    ReplyDelete
  7. Pernah ke sini sama mantan. Jadi kalau ke sini lagi takut teringat, hahaha. Padahal suami udah pgn banget ajak explore jogja yg murah meriah, salah satunya ke sini

    ReplyDelete

Post a Comment