JNE Semarang Siapkan Public Space buat UKM dan Komunitas di Gedung Baru


+ Siapa yang sering ingin mengadakan acara tapi bingung cari tempat?
- *ngacung paling tinggi.
+ Atau sudah punya tempat tapi aksesnya susah?
- Ho’oh.

Nah, kebetulan karena JNE Semarang sekarang menyediakan public space, lho. Kok aku bisa tahu? Iya, soalnya hari Sabtu (27 Agustus 2016) lalu datang ke acara peresmian kantor cabang JNE Cabang Utama Semarang. Salah satu fungsi gedung empat lantai itu digunakan sebagai public space buat UKM dan Komunitas. Asyik!



Foto (pinjam dari Mbak Wati): Drs. Mohamad Feriadi, MBA (Presiden Direktur JNE) memotong pita sebagai tanda peresmian gedung baru.

Kalau kantor sebelumnya berada di jalan Kyai Saleh No. 10, maka kini resmi pindah ke jalan Kumudasmoro Tengah nomer 5, Semarang. Masih di area pusat kota juga, tuh. Kalau kamu pengen kirim barang, bisa datang ke kantor JNE jam berapa dan hari apa saja, soalnya buka 7 hari 24 jam. Mantap! Meja counter-nya juga ada 14 jadi bisa meminimalisir antri yang panjang. Kalau mau kenalan sama Mas/Mbak CS-nya juga bisa lebih lama, ups. Oh ya, untuk JNE di daerah Kyai Saleh juga tetap buka seperti biasanya, kok. Wah, makin banyak pilihan mau kirim barang, nih. Bisa ke yang dekat Simpang Lima bisa, atau yang di dekat bandara juga oke.

Kalau menurut Bapak Drs. Mohamad Feriadi, MBA. (kalau di foto atas itu yang memotong pita), gedung baru ini sebagai wujud meningkatkan infrastruktur untuk mempermudah proses pengiriman dan perpindahan. Sementara menurut Ibu Murah Lestasi sebagai Branch Manager JNE Semarang (kalau di foto itu perempuan yang sebelah Pak Feriadi), hadirnya public space diharapkan bisa mendorong Semarang memiliki berbagai kegiatan positif seperti workshop, gathering, dan masih banyak lagi.

Gedung yang baru beroperasi resmi pada hari Senin (29 Agustus 2016) ini, dibangun selama dua tahun atau sejak 2014 lalu. Luasnya saja mencapai 2.152 meter persegi di atas lahan 1.214 meter persegi dengan kapasitas lebih dari 200 karyawan. Kebayang dong seberapa besarnya tuh gedung? Nah, fungsinya juga beragam. Mulai sebagai sales counter, operasional outbond, back office, customer service, hingga training center dan public space. Soal operasional outbond, saat ini perusahaan berslogan Connecting Happiness ini menambahkan konveyor dan mesin X-Ray. Jadi lebih aman mau kirim barang soalnya tracking-nya sekarang makin detail.


Foto: ini dia gedung baru JNE cabang utama Semarang saat beberapa detik selepas peresmian.

Terus, bagaimana bisa menggunakan public space?
1. Buat acara yang positif dan menarik. Misalnya, mengajarkan keahlian kerajinan tangan bagi peserta yang ingin berbisnis, atau kumpul blogger yang membahas soal google analytic, maupun momprenenur yang sharing soal manajemen waktu, dan masih banyak lagi.
2. Tentukan siapa saja yang bisa mengikuti acara tersebut. Apakah hanya anggota komunitas tertentu yang boleh iku atau untuk umum?
3. Pastikan dahulu hari dan waktu pelaksaannya. Pada dasarnya, public space tersebut memang terbuka kapan saja buat penyewa, kok. Tapi ya jangan sampai bikin acara pas tengah malam kali, ya.
4. Hubungi kantor JNE cabang utama Semarang di 024-86000100 lalu informasikan kalau ingin menggunakan public space. Semoga hari dan waktunya cocok, ya *berdoa kencang.
5. Jika dari pihak JNE oke, maka kamu bisa pakai public space secara GRATIS. Tapi bawa makanan dan peralatan sendiri, ya. Pihak JNE bisa kasih fasilitas dari segi tempat saja. Asyik, kan?

Oh ya, waktu press conference dapat bocoran. Untuk ke depannya, public space bakal ada food court. Jadi, kelak yang pengin pakai tempatnya enggak perlu bingung soal mencari konsumsi. Totalitas banget deh JNE buat kemajuan UKM dan komunitas. Yuk! Sebarkan virus positif dengan berkegiatan yang bermanfaat juga.


Foto (dari kamera Mas Nuno): beberapa blogger yang hadir foto bersama Pak Feriadi dan direksi.

Comments

Post a Comment