#BelitungTrip2 : 10 TEMPAT WISATA DI PULAU BELITUNG

[#BelitungTrip adalah catatan perjalananku selama di Belitung, yang hadir dalam lima episode, yaitu Tentang penulis, Tentang wisata, Tentang kejutan, Tentang kuliner, dan Tentang museum]

Pengen liburan? Mending ke Pulau Belitung aja.

Ada rencana jalan-jalan ke Belitung? Tapi bingung di sana ada wisata apa aja.

Butuh referensi lokasi wisata? Semoga berikut ini bisa menjadi jawaban.

Pulau Belitung, memang identik dengan buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Wajar saja apabila baru saja menginjakkan kaki di bandara, disambut dengan tulisan “Selamat Datang Di Negeri Laskar Pelangi.” Kalau menilik ke film dengan judul yang sama, terkuak pantai dengan batu-batu ukuran XXXL. Dipadukan dengan eloknya alam menjadi daya tarik tersendiri. Sebenarnya, ada apa saja sih titik wisata di Pulau Belitung? Ini dia, 10 tempat wisata yang wajib dikunjungi saat mencicipi Pulau Belitung. Ditambah foto-foto koleksi pribadi.

1 Replika SD Laskar Pelangi

Lokasinya terletak di Belitung Timur. Kalau dari Bandara HAS Hananjoedin di Tanjungpandan  sekitar dua jam perjalanan mobil menuju lokasi. Bangunan sederhana tersebut awalnya dibangun untuk keperluan shooting film Laskar Pelangi. Saat ini masih dapat dilihat gedung SD Muhammadiyah Gantong itu yang dikelilingi oleh gunungan pasir putih. Bangunannya juga sangat sederhana. Di dalamnya masih terlihat meja, kursi, lemari, dan papan yang sudah rusak. Saat ini, dijadikan sebagai salah satu kawasan untuk berfoto-foto.


2 Bendung Pice

Atau memiliki nama pice stuw merupakan salah satu bangunan bersejarah. Sebuah peninggalan kolonial Belanda yang berfungsi mengatur tinggi rendahnya permukaan air. Terlihat ukiran tahun 1934, 1935, 1936 di pinggirnya. Ketika sore tiba, banyak penghuni setempat yang mengisi senja dengan duduk santai di sekitar. Sesekali wisatawan juga mampir untuk menikmati sunset dengan pemandangan cantik. Landscape Sungai Lenggang ditambah suara deburan air jatuh mampu menyusup rasa tenang di jiwa.

Hopping Island

Sebenarnya Hopping Island terdiri dari beberapa pulau, seperti Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar, Pulau Burung, Pulau Lengkuas, yang akan dijelaskan di bawah ini. Tetapi, perjalanan menjelajahi pulau-pulau tersebut berpusat di sebuah pantai. Letaknya sekitar setengah jam dari ibukota Tanjungpandan. Sebelumnya, akan diberi plastik untuk menjaga alat-alat elektronik dari cipratan air. Jangan lupa membawa bekal makanan karena bakal makan siang di tengah-tengah pulau tersebut. Biasanya sudah dipersiapkan oleh pihak travelnya. Lebih baik kulit sudah terolesi sun block, bawa barang-barang secukupnya, dan melepaskan alas kaki. Setelah memakai pelampung, perjalanan pun dimulai dengan perahu. Selamat menikmati pulau-pulau di Belitung! Oh ya, selepas perjalanan berakhir, baiknya mencicipi es degan. Menyeruput air segar, kelapa, dengan sajian pemandangan yang memanjakan retina. Ah… indahnya dunia.
4 Pulau Pasir

Sebuah pulau yang isinya cuma pasir! Menurut tour guidenya, pada masa pasang justru pulau ini tenggelam. Beruntung aku datang saat tumpukan pasir terlihat jelas di atas air laut. Di sana ngapain aja? Ketemu Patrick alias Bintang Laut, berjumpa dengan kepiting ato Mr. Crab, tapi enggak melihat Sponge Bob tuh, hehe. Yang pengen berenang juga monggo. Airnya bersiiihhh banget ditambah udara sejuk yang merangkak di jiwa. Cocok banget buat tempat melepas penat.

5 Pulau Batu Berlayar

Sepanjang menyusuri lautan yang di keliling oleh pulau-pulau, acapkali melihat granit yang menjad identitas Pulau Belitung. Nah, di Pulau Batu Berlayar ini, bisa menyaksikan bahkan menyentuh langsung batu-batu berukuran giant. Lebih asik lagi naik di atas batu lalu foto-foto deh. Sampai ada satu batu yang tingginya sekitar lima kali lipat dari tinggiku! Bahkan bisa lebih. Lihat aja fotonya di bawah ini.
6 Pulau Burung

Waktu aku ke pulau satu ini, suasananya paling sepi. Terlihat pantai yang dikelilingi pasir putih dan batu-batu. Pohon-pohon kelapa bertengger dengan daun melambai dipermainkan oleh angin. Berdiri sebuah rumah panggung yang sederhana. Belum ngecek sih ada penghuninya atau enggak, hehe. Pastinya bernarsis ria menjadi jadwal wajib di Pulau Burung ini.

7 Pulau Lengkuas

Salah satu pulau yang cukup ramai. Banyak juga memilih sebagai tempat snorkeling. Ketika pertama kali menginjakkan pasir putihnya, cacing di perut sudah meronta-ronta. Sebelum mengelilingi pulau, baiknya makan siang dulu di pinggir pulau dengan semilir angin sepoi. Ada juga penjual minuman dan makanan mie yang di gelas plastik itu. Sebagai cadangan yang merasa bekal masih kurang. Nah, setelah fit kembali, saatnya naik menara. Bangunan tinggi tersebut adalah mercusuar sebagai salah satu peninggalan masa penjajahan londo. Tertulis di depannya tahun 1882 dan bahasa Belanda. Siap-siapkan kaki menaiki 18 tangga dari besi yang memutar. Pastikan baterai kamera masih banyak. Jangan sampai sudah capai-capai ke atas, eh, enggak bisa foto-foto. Capek sih naik tangga segitu banyak. Coba dihitung, ada 18 lantai, setiap lantai ada sekitar belasan anak tangga. Dijamin betis jadi kencang! Tapi terbayarkan semua saat sudah mencapai atas menara. Pemandangan dan angin yang kencang menjadi magnet kedua mataku. Melihat Pulau Belitung secara lebih luaaasss.

8 Danau Kaoilin

Nama lengkapnya Kawah Putih Danau Kaolin. Kawah yang airnya berwarna hijau toska dengan batuan cadas warna putih di sekelilingnya. Danaunya cukup luas dan menjadi lokasi foto-foto yang eksotik. Saat mencapai lokasi, waktu masih menunjukkan pukul enam pagi. Udara sejuk berebut memasuki lubang hidung. Suasana sunyi semakin menambah rasa tenang di batin.

9 Pantai Tanjung Tinggi

Lokasi yang ramai menjadi tempat wisata. Daerah yang dijadikan sebagai tempat shooting film Laskar Pelangi. Bahkan ada plakat "Lokasi Shooting Laskar Pelangi." yang bertengger kokoh di depannya. Granit dengan ukuran extralarge menjadi titik yang paling menarik. Uniknya, air di pantai ini tenang. Tiada ombak sama sekali. Bisa dijadikan tempat mengapung sekaligus bermeditasi. Mau pilih foto di atas batu? Atau di tengah-tengah batu besar? Atau dengan background pantai? Terserah.
10 Rumah Adat

Tempat wisata ini lokasinya di tengah kota Tanjungpandan. Sebuah replika rumah panggung sebagai rumah adat warga Belitung. Di depannya ada payung warna cerah, yaitu kuning, merah, biru. Lagi-lagi patut sebagai titik foto-foto.

Oh ya, bagi yang ingin melihat Pulau Belitung secara maksimal, baiknya memilih perjalanan bulan Juni-Juli. Konon, cuaca sangat cerah sehingga sempurna saat berlibur. Belibur di Pulau Belitung memang kurang bersahabat dengan kalangan backpacker. Transportasi umum yang belum mencapai banyak daerah masih menjadi kendala. Tetapi, sudah banyak agen travel yang memberikan solusi. Waktu itu, pakai @BelitungLiburan asik juga lho. Berlibur ke Belitung memang pilihan yang pas. Ah, aku jadi ingin membeli DVD Laskar Pelangi dan melihat visual pemandangan alamnya yang nyentrik lagi.

Maap kalau ada yang salah ya. Ke Belitung dalam rangka liburan gratis. Bukan liputan sehingga aku hanya mengandalkan memori otak tanpa secarik kertas informasi.  Tunggu episode berikutnya ya. Baca catatan pertama disini, catatan ketiga disini, keempat disini, catatan kelima disini.

Comments

  1. Wah keren!
    di SD itu apa masih ada kegiatan belajar mengajar mbak?

    ReplyDelete
  2. Amazing place..........
    Selain objek wisata yang menarik, pulau Bitung memiliki sebuah cerita masayrakat budaya yang menarik dan klasik loh Mba......

    Salam wisata

    ReplyDelete
  3. Enggak, itu hanya replika pas shooting film laskar pelangi, sekarang sebagai tempat wisata.

    ReplyDelete
  4. iya ya, jadi pengin jalan-jalan ke sana lagi :-)

    ReplyDelete
  5. Memuaskan dahaga keingintahuanku ..
    Mudah2an bisa kesini...

    ReplyDelete

Post a Comment