Kantong Belanja Menjadi Gaya Hidup Anak Muda

Siapa bilang anak muda itu identik dengan hidup santai, semaunya sendiri, dan bebas melakukan apapun? Enggak dong. Bahkan di masa kini adalah saatnya #MudaMudiBumi bergerak untuk mitigasi perubahan iklim. Tapi sebelumnya, sudah tahu apa itu mitigasi? Saya kutip dari salah satu sumber ya:

“Menurut Pasal 1 ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi diartikan sebagai serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik lewat pembangunan fisik ataupun penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana.”
Sumber: google.

Secara umum, sebagai anak muda harus tahu bagaimana hal-hal sederhana yang dilakukan, dapat menjadi sebuah aksi dan kontribusi bagi mitigasi perubahan iklim. Enggak perlu jauh-jauh tapi lakukan dari hobimu.

Kalau salah hobiku sendiri sih belanja, ya belanja kebutuhan sehari-hari di pasar, belanja pakaian anak, sampai belanja kecil di warung terdekat. Tapi sejak tahun 2008, aku sudah 99% konsisten selalu membawa kantong belanja. Soalnya, kalau nggak bawa kantong belanja sendiri itu pasti dikasih plastik oleh pemilik tokonya. Padahal faktanya adalah:

“Kantong plastik adalah salah satu penyebab utama perubahan iklim. Karena, sejak proses produksi hingga tahap pembuangan dan pengelolaan, sampah plastik mengemisikan banyak gas rumah kaca ke atmosfer.”
Sumber: http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/347-ubah-kebiasaan-penggunaan-plastik

Mau tahu koleksi kantong belanjaanku yang ada di meja? Ini dia, tapi masih banyak juga yang tersimpan di lemari.



Punya kantong belanja itu nggak mahal, kok. Pilihannya bisa kayak gini:

#1 Kamu punya kantong apa saja itu
Bisa pakai tas kotak biasa apa saja, bisa pakai tas pembungkus pas beli barang, bisa pakai tas goody bag, dll.

#2 Kamu bisa buat kantong belanja sendiri
Misalnya, punya kaos yang jarang dipakai, bisa dijahit bagian bawah dan lengan agar tertutup dan jadi kantong belanjaan, atau membuat sendiri dari kain biasa juga bisa kok.

#3 Bisa beli kantong belanja
Sekarang sudah banyak yang jual kantong belanja, dari yang polosan biasa sampai dengan yang lucu-lucu.

Jadi, punya kantong belanja itu mudah banget ya.

Oh ya, saya kan punya beberapa kantong belanja, itu nggak cuma bisa buat pas belanja aja. Saya juga sering pakai kantong belanja sebagai tempat paket. Misalnya gini, saya pernah itu kirim pakaian ke keluarga di Surabaya, saya nggak pakai kerdus bekas (karena nggak punya juga, hehehe), tapi saya pakai kantong belanja. Sekaligus mengajak keluarga di Surabaya memiliki dan terbiasa pakai kantong pas belanja, lho.

Terus, tantangan biar konsisten pakai kantong belanjaan adalah, gimana biar nggak lupa bawa?
Menurut pengalaman, aku kasih 3 tipsnya ya:



#1 Taruh di tempat strategis
Bisa siapkan beberapa kantong belanja lalu masukkan ke beberapa tempat strategis, seperti di dalam tas, di dalam jok motor, di dalam mobil, di dekat pintu rumah depan, di sebelah dompet, atau di mana saja yang biasanya digunakan untuk pergi belanja. Kalau di dekat pintu bisa bikin ingat setiap mau belanja di warung dekat rumah.

#2 Cari tas belanja yang bisa dilipat kecil dan masuk ke dalam dompet
Sekarang beberapa tas belanja juga bisa dilipat hingga tipis dan kecil kok. Kamu bisa memakai dompet yang agak besar juga, agar bisa memasukkan lipatan tas belanja tersebut.

#3 Bikin hukuman sendiri
Ini juga bisa agar kamu semakin konsisten membawa dan menggunakan kantong belanja. Buat perjanjian buat diri sendiri. Misalnya, sekali pakai kantong plastik maka harus menyumbang 100 ribu ke tempat tertentu, atau sekali pakai kantong plastik maka harus membeli 5 tanaman, atau apapun yang bisa membuat kamu termotivasi pakai kantong belanjaan terus.

Tips di atas semoga bisa memudahkan kamu untuk berkontribusi buat Indonesia ya, pokoknya #TimeforActionIndonesia lah.

Tapi, jujur saja, saya belum 100% terbebas dari kantong plastik nih. Meski 99% selalu pakai kantong plastik, tapi biasanya pas belanja aja. Jadi, aku masih pakai plastik di tempat sampah. Tapi aku usahakan memilih jenis plastik yang katanya bisa didaur ulang dan tipis juga.

Mari jadikan memiliki, membawa, dan menggunakan kantong belanja sebagai gaya hidup anak muda masa kini ya. Pokoknya harus pede selalu bawa kantong belanjaan ke mana-mana nih. Apalagi biasanya kantong belanjaan itu bisa dilipat. Kalau aku sih biasanya melipat dengan cara ini:



Semoga bermanfaat ya video di atas, karena memang aku lakukan sehari-hari.

Ini pas banget aku posting mengenai anak muda di bulan Oktober yang identik dengan momen Sumpah Pemuda. Inilah sumpah pemudah versiku, yaitu: Saya bersumpah akan konsisten pakai kantong belanjaan sekaligus mengedukasi pentingnya mengurangi sampah plastik sebagai bentuk #UntukmuBumiku

Comments

  1. Hemm sekarang memang sudah jamannya bawa kantong kain atau tas berbelanja sendiri yang cantik dan ramah lingkungan, praktis juga.

    ReplyDelete
  2. Saya juga menaruh tas belanja di motor..biasanya lbh dari 1 karena kadang habis diturunkan lupa masukkan lagi..hihi.. Nah, bikin hukumsn sendiri seoertinya bagus buat saya lbh disiplin nih.. Thx inspirasinya, Wuri..

    ReplyDelete
  3. Iyaa aku juga punya banyak tas belanja di rumah tapi suka lupa bawanya padahal sering mampir ke minimarket buat beli barang yang kecil-kecil memang harus punya tas belanja yang bisa dilipat dan dibawa terus di tas tangan yaa

    ReplyDelete
  4. Iya nih, sudah terbiasa dengan tas belanja. Pas ke desa lupa bawa, iseng ke indomaret ternyata mereka masih pake plastik. Rasanya malah gak nyaman dan berdosa krn gak bawa tas sendiri hiks.

    ReplyDelete
  5. Alhamdhulilah aku skr udah terbiasa juga bawa tas belanja. Awal2 sering ketinggalan. Akhirnya aku taruh di tas 1, di mobil 1 motor 1 jd ga takut lupa2 deh hehehe

    ReplyDelete
  6. Harus bisa membiasakan diri supaya konsisten terus membawa kantong belanjaan sendiri,daripada mengulangi kebiasaan awal

    ReplyDelete
  7. Sekarang udah otomatis loh, tiap kali mau bepergian selalu ada kantong belanjaan yang bisa dilipet keciiil gitu, langsung jejelin tas dulu biar ga lupa. Kayak udah kebiasaan aja jadinya ya.

    ReplyDelete
  8. Blm konsisten nih bawa kantong belanja sendiri. Dulu sempat klo ke pasar bawa kantong sendiri, terus kantong plastik di rumah menipis dan habis. Kebingungan nyari kantong plastik buat buang sampah sama wadah pospak. Ternyata diriku masih butuh kantong plastik.

    ReplyDelete
  9. Aku sih sdh terbiasa bawa kantong belanjaan,tp kresek mmg sulit dilepasin sih.

    ReplyDelete

Post a Comment