Tips Menghadapi Deadline Kerjaan atau Lomba Menulis

Sudah tahu ya kalau kerjaan sehari-hariku itu luluran eh menulis di rumah, dengan backsound suara Anak Lanang, “brem ... brem,” maen mobil-mobilan. Jadi, meski menjadi ibu rumah tangga (IRT) ya tetep aja harus berhadapan dengan deadline. Khususnya deadline menulis, ya, bukan deadline memasak #EmangnyaLombaMasterChef?

Nah, aku mau bagi tips biar nggak khilaf kelewat deadline mulu. Tips ini bisa kamu lakukan ketika punya deadline pekerjaan menulis atau lomba menulis. Kalau deadline-ku setiap hari itu harus setor sekian tulisan ke kantor. Selain buat menghadapi deadline pekerjaan kantor, trik ini juga aku lakukan ketika ada proyek menulis buku. Kan, pihak penerbit atau agensi naskah kadang suka minta pokoknya selesai pas tanggal ini, ya *tepaksa mengangguk.


Oh ya, trik menghadapi deadline ini pernah aku lakukan pas dulu sering ikut lomba menulis. Meski sekarang aku belum ikut lomba menulis lagi, karena sibuk mengejar Anak Lanang hobi maen sepedaan hosh hosh, tapi tetap relevan kok kalau kamu mau terpaksa mengikuti tips dariku #KaloAdaYangMauSih, hiks.


Yang pertama, pastikan kamu sanggup pegang komitmen deadline tersebut.
Misalnya, kamu nggak menepati deadline pekerjaan yang sudah disepakati, tentu saja nantinya orang tersebut bisa tidak memberikan kepercayaan dan pekerjaan lagi buat kamu. Kalau dirasa belum bisa, ya jelaskan dari awal beserta alasannya.

Misalnya: aku nggak bisa harus selesai nulis ini dalam 1 minggu, soalnya aku lagi jerawatan banyak. 

Lha, apa hubungannya cobak?
Terkadang, bisa nego jadwal deadline, kok, kalau alasannya nggak ngawur kayak contoh di atas, hehehe.

Yang kedua, pastikan tidak mengerjakan tulisan mendekati deadline, karena bisa kurang maksimal.
Biasanya, hasil tulisan yang dikerjakan singkat itu tentu isinya “singkat” juga. Beda dong, kalau kamu menulis seminggu sebelum deadline, terus masih ada waktu buat self editing biar makin ciamik tulisannya. Beda juga ketika menulis mendekati deadline, eh, ada kejadian teknis, seperti mendadak lampu mati dan baterai laptop kamu habis, atau koneksi internet yang lemot, dll. Makin bikin rusuh satu rumah, kan? Hayooo ngaku.

Yang ketiga, buat deadline sendiri. 
Ini bisa dibilang KUNCI MENGHADAPI DEADLINE alaku, hehehe. Kamu sebaiknya membuat jadwal deadline sendiri, yang tentu sebelum jadwal deadline sebenarnya.
Bingung nggak sih?

Contohnya gini: Hari ini tanggal 1, lalu ada proyek menulis buku yang harus dikumpulkan pada tanggal 30. Nah, aku suka buat deadline sendiri, bisa sekitar 5-7 hari sebelum deadline sebelumnya. Oke, deh, aku putuskan deadline-ku itu tgl 20 harus bisa menulis 120 halaman naskah buku.

Aku menulis dari tanggal 1 sampai tanggal 20, artinya 20 hari untuk menulis 120 halaman.
Kita breakdown ya: 120 halaman dibagi 20 hari = 6 halaman
Artinya, setiap hari harus menulis 6 halaman.
Kalau hari ini cuma nulis 5 halaman, berarti besok harus menulis 6 halaman + 1 halaman utang kemarin.
Akhirnya, tanggal 20 selesai 120 halaman.

Terus, tanggal 21-30 itu bisa aku gunakan untuk self editing.
Breakdown lagi: 120 halaman dibagi 10 hari = 12 halaman
Maka, setiap hari aku harus melakukan self editing 12 halaman.

Trik di atas berhasil membuat aku menulis sesuai deadline. Tapiii, biasanya justru bisa lebih cepat. Bahkan biasanya bisa menulis dan selft editing selesai sebelum tanggal deadline tersebut.
Kenapa? Karena awalnya memang terasa berat harus menulis 6 halaman setiap hari. Tapi ketika konsisten menulis 6 halaman setiap hari, dalam beberapa hari kemudian bisa meningkat dan terbiasa menulis 7 halaman per hari, lalu 8 halaman per hari, hingga bisa 10 halaman per hari. Ciyus!

Karena KONSISTEN membuat kamu TERBIASA menulis jadi kemampuan menulis dan kecepatan menulisnya juga makin meningkat *tsaaaah. Aku bukan ahli penulis, ya, hanya cerita berdasarkan apa yang sudah aku lakukan. Jadi, ciptakan jadwal DL kamu sendiri, ya. DL itu deadline, ya, bukan Donat rasa Lemon #EfekLaper, krucuk ... krucuk.

Yang butuh tips menulis lainnya bisa cek di sini #ModusNambahViewer

Comments

  1. Aku jg biasanya membagi tugas ratusan halaman dgn nyicil tiap hari. Dan benar, kebiasaan bikin kinerja jd makin baik ya

    ReplyDelete
  2. Wah ini bisa ku terapkan nih, bikin deadline sendiri. Kadang aku suka nulis mepet deadline beneran jd nggaj maksimal mbak

    ReplyDelete
  3. Mantap tipsnya. Harus Konsisten kunci yang penting 😊

    ReplyDelete
  4. Pernah nulis pas mepet pet DL, langsung di dasbor blog ga sengaja kedelete, huaa ilang kabehhh 😭😭😭

    ReplyDelete
  5. aku biasanya selesaikan artikel h-1 sebelum deadline hahaha. nggak jarang malam malam sampek melek an. ntah mengapa, deadline malah bikin tulisan cepat kelar. hahahaha krasa dikejar kejar jadi kenceng nulisnya.

    ReplyDelete

Post a Comment