berbagi cerita dari profil tersohor

pada Hari Sabtu lalu, aku menemani suami ke sebuah acara bernama Forum Wedangan, sebuah pertemuan dari berbagai pihak di satu tempat, tujuannya adalah meningkatkan usaha dan komunitas di Kota Semarang, secara khusus. Aku belajar banyak hal di acara ini, karena ada empat pembicara yang kompeten di bidangnya. Tentu, aku tidak dapat mencatat semua isi ceramahnya, tapi aku dapat menarik satu kesimpulan sederhana tapi penuh makna.

Masril Kota, socialpreneur keuangan mikro da founder LKMA prima tani.

beliau adalah petani, beliau juga tidak selesai sekolahnya atau enggak sekolah ya?, lupa. enam tahun sebelumnya, beliau berfikir, kenapa kalau petani selalu mendapatkan julukan 'menerima sumbangan', sedangkan para pengusaha selalu menggunakan istilah 'menerima pinjaman' dari para bank-bank. lalu beliau berinisiatif membuat bank sendiri, dan meminta diajarkan ke beberapa pihak. walaupun banyak yang menolak, akhirnya diterima pula oleh pihak bank indonesia. tentu bukan perjalanan yang mudah menembus BI. tapi beliau memiliki pendirian, lakukan saja, jangan takut, dan belajar. hingga kini, beliau sudah punya 3000 unit yang semuanya hanya petani.

Kukrit Suryo Wicaksono, ketua kadin jateng.

modal utama usaha adalah jaringan. karena pendidikan formal hanya dapat dipraktekkan sekitar 20% saja, sisanya learning by doing.

Sujarwanto, kepala dinas koperasi dan umkm provinsi jateng

sebenarnya, ekonomi itu didorong kuat oleh umkm, so perlu meningkatkan umkm yang ada

Prie GS, budyawan

bagaiman setiap manusia pasti memiliki kemampuan, tinggal bagaimana kita dapat menemukan lalu mengembangkannya. cirinya dimulai dengan bersyukur.

selesai, lalu buka puasa deh

Comments